Kata-Kata Cinta di Film Rab Ne Bana Di Jodi

Hasil gambar untuk rab ne bana di jodi

Berikut ini Kata-Kata Cinta di Film Rab Ne Bana Di Jodi:
kemarin saya melihat dia untuk pertama kalinya, dan jatuh cinta saat itu juga.
ya, benar. saya jatuh cinta dengan dia saat pertama saya melihat dia. wajah cantiknya, tarian lincahnya, tawa lepasnya. saya seperti melihat seorang wanita untuk pertama kalinya. perasaan yang aneh, bahagia dan rasa sakit pada saat yang sama.
dalam hidup kita menjalani beberapa hubungan yang dibuat sendiri, dan beberapa hubungan yang dibuat langsung oleh Tuhan. kamu hanya perlu berpikir bahwa Tuhan telah memilih Surinder untuk kamu, sisanya adalah keputusan kamu.
saya berjanji padamu bahwa mulai saat ini saya akan menjadi isteri yang baik untukmu. hanya, sedikit sabar denganku, saya harus membunuh Taani yang dulu, dan menjadi Taani yang baru. itu mungkin butuh waktu.
saya tidak dapat mencintaimu. saya rasa saya sudah tidak punya cinta lagi yang dapat saya berikan pada seseorang.
saya tidak tahu cinta itu apa, Taani. saya tidak pernah beruntung untuk bisa jatuh cinta dengan seorang wanita. bahkan sebenarnya, saya tidak kenal dengan wanita manapun. cara kamu menjaga harga diriku di depan teman-temanku hari adalah cinta bagiku. saya tidak biasa, juga tidak butuh cinta lebih dari ini.
Bobby, temanku, saya telah jatuh cinta. | dengan siapa? | Taani, isteriku.
kita berjalan di atas jalur cinta, di ujung jalan kita akan bertemu kembali.
dari sekian banyak orang, bagaimana bisa dialah yang menjadi pasangaku? tentu saja karena Tuhan menginginkanya.
kisah ini ditulis oleh Tuhan, bukan oleh kamu.
yang wanita inginkan hanyalah seseorang yang mencintainya seperti belum ada seorangpun yang dicintai sebelumnya.
bagaiaman bisa kamu mencintaiku tanpa mengharapkan balasan? kamu tidak merasakan sakit dalam cinta? | sakit? cinta itu karunia dari Tuhan, jadi bagaimana bisa merasakan sakit dalam cinta? dan tentang mengharapkan balasan cinta, cinta tidak mesti terbalas.
begini, saya jatuh cinta padamu karena saya melihat Tuhan dalam dirimu. kalau kamu melihat Tuhan dalam diri seseorang, kamu akan jatuh cinta dengannya, sesederhana itu.
tidak ada rasa sakit dalam cinta sejati.
Tuhanlah yang menulis kisah cinta ini, jadi sekarang serahkan akhir kisah ini pada Tuhan.
saya melihat Tuhan dalam dirinya. pergi dari seseorang itu mungkin, tapi bagaimana caranya kau pergi dari Tuhan? kemanapun saya lari Tuhan akan hadir, dan dia akan ada di manapun ada Tuhan. saya melihat Tuhan dalam diri suamiku.
betapa mudahnya kamu balikkan semua kesedihanku jadi kegembiraan, semua air mataku jadi tawa. sya tidak memberimu setetes cinta, dan kau terus menghujaniku dengan cintamu. bagaiamana kau bisa mencintaiku dengan begitu besarnya?
sederhana, saya melihat Tuhan dalam dirimu. ketika saya menghadap-Nya hatiku terasa damai, dan ketika saya melihatmu tertawa, saya melihatmu bahagia, hatiku terasa jauh lebih damai. Taani, jika ini cinta, maka saya mencintaimu lebih dari Tuhan. Tuhan tidak akan marah denganku karena mencintaimu lebih dari Dia, bukan?
Selain dari dialog antar pemain yang menghasilkan kata-kata cinta yang begitu romantis, ternyata di lirik lagu Tujh mein Rab Dikhta Hai pada saat adegan Raj membawa Taani jalan-jalan untuk merayakan hari ulang tahunnya di Film Rab Ne Bana Di Jodi juga tidak kalah romantisnya, silahkan dengar lagunya dan terjemahan indonesianya pastinya hehe. Check This Out



Tu Hi To Jannat Meri, Tu Hi Mera Junoon
(Hanya kaulah surgaku, hanya kaulah obsesiku)

Tu Hi To Mannat Meri, Tu Hi Rooh Ka Sukoon
(Hanya kaulah harapanku, hanya kaulah ketenangan jiwaku)

Tu Hi Ankhiyon Ki Thandak, Tu Hi Dil Ki Hai Dastak
(Hanya kaulah peneduh mataku, hanya kaulah detak jantungku)

Aur Kuchh Na Jaanoon Main, Bas Itna Hi Jaanoon
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon - 2x
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Sajde Sar Jhukta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, apa yang harus kuperbuat)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai,Yaara Main Kya Karoon
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Kaisi Hai Yeh Doori Kaisi Majboori
(Jarak macam apa ini? Ketidak berdayaan macam apa ini)

Maine Nazron Se Tujhe Chhoo Liya
(Telah kusentuh dirimu dengan pandangan mataku)

Kabhi Teri Khushboo, Kabhi Teri Baatein
(Kadang keharumanmu, kadang kata-katamu)

Bin Maange Yeh Jahan Paa Liya
(Tanpa diminta telah kudapatkan dunia ini)

Tu Hi Dil Ki Hai Raunak, Tu Hi Janmon Ki Daulat
(Hanya kaulah cahaya hatiku, hanya kaulah harta kehidupanku)

Aur Kuchh Na Jaanoon Main, Bas Itna Hi Jaanoon
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon - 2x
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Sajde Sar Jhukta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, apa yang harus kuperbuat)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Vasdi Vasdi Vasdi Dil Te Dil Vich Basdi
(Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku)

Hasdi Hasdi Hasdi Dil Rove Te Hasdi
(Hatiku yang menangis pun tersenyum)

Rab Ne Bana Di Jodi
(Pasangan hidup yang diciptakan Tuhan)

Vasdi Vasdi Vasdi Dil Te Dil Vich Basdi
(Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku)

Hasdi Hasdi Hasdi Dil Rove Te Hasdi
(Hatiku yang menangis pun tersenyum)

Chham Chham Aaye, Mujhe Tarsaaye
(Kau datang bergemerincing, membuatku resah)

Tera Saaya Chhed Ke Choomta
(Bayanganmu menggoda dan menciumku)

Tu Jo Muskaaye, Tu Jo Sharmaaye
(Saat kau tersenyum, saat kau tersipu malu)

Jaise Mera Hai Khuda Jhoomta
(Seolah Tuhanku sedang menari)

Tu Hi Meri Hai Barkat, Tu Hi Meri Ibaadat
(Hanya kaulah berkahku, hanya kaulah ibadahku)

Aur Kuchh Na Jaanoon Main, Bas Itna Hi Jaanoon
(Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon - 2x
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Sajde Sar Jhukta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, kawan, apa yang harus kuperbuat)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, kawan, apa yang harus kuperbuat)

Vasdi Vasdi Vasdi Dil Te Dil Vich Basdi
(Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku)

Hasdi Hasdi Hasdi Dil Rove Te Hasdi
(Hatiku yang menangis pun tersenyum)

Rab Ne Bana Di Jodi, Hai
(Pasangan hidup yang diciptakan Tuhan)

Dan ini adalah balasan Taani kepada suaminya yang tidak kalah romantisnya juga.



Na Kuch Poocha, Na Kuch Manga
(Kamu tidak pernah bertanya, sejak dari awal)

Tune Dil Se Diya Jo Diya
(Kamu berikan semuanya tulus dari hati)

Na Kuch Bola, Na Kuch Tola
(Tidak berkata apapun, atau menialiku)

Muskura Ke Diya Jo Diya
(Kau berikan semuanya padaku dengan senyum)

Tu Hi Dhoop, Tu Hi Chau
(Kau matahariku, kau bayanganku)

Tu Hi Apna Paraya
(Kau milikku kau takkan pupus)

Aur Kuch Na Janu Bas Itna Hi Janu
(Saya tidak tahu yang lain lagi sekarang, kecuali)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon - 2x
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)

Sajde Sar Jhukta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu, apa yang harus kuperbuat)

Tujh Mein Rab Dikhta Hai, Yaara Main Kya Karoon
(Aku melihat Tuhan dalam dirimu, apa yang harus kuperbuat)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url