Baahubali 2: The Conclusion | Review

Pecinta India

Mei 1, 2017

Sebuah film yang berhasil memecahkan rekor pendapatan 224 cr (setara Rp. 500 Milyar) hanya dalam 2 hari. Luar biasa memang. Apalagi film ini bukan film Bollywood.

Tentu ada magnet besar yang membuat publik berduyun-duyun datang ke bioskop. Tak hanya karena penasaran dengan pertanyaan besar dari seri perdananya "Mengapa Katappa Membunuh Bahubali?" namun juga penasaran dengan jalan cerita dan visual efek yang dijanjikan sang sutradara bakalan lebih spektakuler dibandingkan dengan Bahubali : The Beginning.

Yup, semua rasa penasaran para penonton mampu terjawab dengan sangat memuaskan. Menonton Bahubali 2 : The Conclusion ibarat menonton film paket komplit. Full aksi, drama, dan sangat menghibur. Dua saran saya, abaikan logika untuk menonton film ini, dan ingatlah ini bukan produksi Hollywood ataupun Bollywood.

Sepanjang film kita disuguhi visual efek yang luar biasa keren, khususnya pada landscape kerajaan dan istana Mahishmati dan Kunthala yang terasa sangat nyata dan indah. Ruang pertemuan istana yang begitu megah, ataupun bagian eksteriornya yang jauh lebih megah. Atau perhatikan lokasi istana Kunthala yang berada di sebuah lereng gunung nan indah, begitu nampak nyata. Landscape ini mengingatkan saya pada film-film Disney. Dan kali ini India mampu menyainginya.

Tak hanya landscape, vfx untuk adegan laga juga terlihat lebih bagus dari sebelumnya. Lihatlah bagaimana anak panah meluncur dari busurnya, atau barisan pohon kelapa yang berubah fungsi menjadi ketapel ala Angry Bird. 😄😄😄.. belum lagi pasukan gajah atau pasukan sapi membara. Meski terlihat tak masuk akal, saya cukup terhibur dan kagum dengan imajinasinya.

Di bagian ceritera, semua pertanyaan yang menggantung di seri perdananya mampu terjawab dengan tuntas. Siapakah Shiva sebenarnya, mengapa Shivagami (ibu suri) mengangkat Bhalladeva sebagai raja, apa yang melatar belakangi keputusan Shivagami itu, mengapa Katappa membunuh Bahubali, atau alasan apa yang membuat Ibu Suri harus melarikan diri dari istana untuk menyelamatkan Bahubali kecil? Semua pertanyaan itu hanya bisa dijawab dengan menonton filmnya.

Tak hanya aksi, Bahubali 2 The Conclusion juga mampu untuk mencampur semua ramuan cerita. Ada cinta segitiga, balas dendam, penghianatan, drama konflik keluarga, dan pastinya kisah heroik. Jalinan ceritanya mampu membuat penonton betah untuk duduk menikmati sajiannya selama 170 menit. Tanpa terasa, kredit title hadir menghias layar lebar. Sebuah paket komplit entertainmen yang sangat sayang dilewatkan.

Dialog-dialognya pun keren. Sayang sekali terjemahannya kurang mampu menyampaikan maksudnya dengan baik. Kapan-kapan saya tulis kumpulan quote dari film Bahubali 2.

Kalo masalah akting pemainnya, Prabhas (Bahubali) dan Ramya Krishna (Shivagami) layak mendapat apresiasi. Kemistri ibu dan anak ini kerasa banget. Bahkan dibeberapa bagian mampu membuat saya terharu... hiks..hiks.. 😭😭😭.

Kalo di seri pertama Tamannah Batia mampu mencuri perhatian saya khususnya pada saat adegan aksi. Di seri kedua ini dia hanya sekedar ada. Pelengkap untuk mengingatkan bahwa tokoh Avantika pernah ada di seri sebelumnya.

Dan yang paling akan saya ingat adalah Anushka Shetty yang berperan sebagai Maharani Devasena. Jika di seri pertama dia terlihat kumal dan tua, maka di seri kedua ini dia terlihat sangat cantik, anggun sekaligus mematikan. Wajahnya mengingatkan saya pada Sridevi dan Hema Malini semasa mudanya. Dia terlihat garang ketika beraksi, namun lembut dan tegas ketika dia mulai berbicara.

Lihatlah bagaimana dia menarik anak panah, menyabetkan pedangnya, atau saat menendang musuh-musuhnya. Tatapan matanya mampu membuat lawan bicaranya takluk tak berkutik, termasuk Bahubali. Sayang sekali sutradara S.S. Rajamouli tak mengekplore bagaimana Devasani melahirkan Bahubali.

Kalaupun ada yang membuat saya sedikit kecewa, ending yang seharusnya menjadi saat-saat bahagia, diekskusi secara adat dan cepat tanpa memperhatikan keinginan penonton untuk menyaksikannya lebih lama. Nampaknya pembuat Bahubali 2 terburu-buru mengakhiri kisahnya karena alasan durasi.

overall, saya puas menonton Bahubali 2 : The Conclusion. (uziek)